Ada beberapa cara-cara untuk mendekati evaluasi dan manajemen dari
PRGE/GERD. Pendekatan tergantung terutama pada frekwensi dan keparahan
dari gejala-gejala, kecukupan dari respon pada perawatan, dan kehadiran
dari komplikasi-komplikasi.
Untuk heartburn yang jarang, gejala yang paling umum dari PRGE/GERD,
perubahan-perubahan gaya hidup dan antacid yang adakalanya mungkin
adalah semua yang diperlukan. Jika heartburn adalah seringkali, H2
antagonists harian yang tidak diresepkan mungkin diperlukan. Rintangan
busa juga dapat digunakan dengan antacid atau H2 antagonist.
Jika perubahan-perubahan gaya hidup dan antacid-antacid, H2
antagonists yang tidak diresepkan, dan rintangan busa tidak secara cukup
menghilangkan heartburn, adalah waktunya untuk mengunjungi seorang
dokter untuk evaluasi lebih jauh dan untuk mempertimbangkan obat-obat
yang berkekuatan resep. Evaluasi oleh dokter harus termasuk penilaian
untuk kemungkinan komplikasi-komplikasi dari PRGE/GERD berdasarkan pada
kehadiran gejala-gejala atau penemuan-penemuan seperti:
- batuk,
- asma,
- keparauan suara,
- luka tenggorokan,
- kesulitan menelan,
- infeksi paru yang tidak dapat dijelaskan, atau
- anemia (disebabkan oleh perdarahan dari peradangan atau pemborokan esofagus).
Petunjuk-petunjuk pada kehadiran penyakit-penyakit yang mungkin
meniru PRGE/GERD, seperti borok-borok lambung atau duodenum dan
kekacauan-kekacauan motilitas esofagus, harus dicari.
Jika tidak ada gejala-gejala atau tanda-tanda dari
komplikasi-komplikasi dan tidak ada kecurigaan dari penyakit-penyakit
lain, percobaan therapeutic dari penekanan asam denagn H2 antagonists
seringkali digunakan. Jika H2 antagonists tidak cukup efektif, percobaan
kedua, dengan PPIs yang lebih kuat, dapat diberikan. Adakalanya,
percobaan dari perawatan mulai dengan PPI dan H2 antagonist dilewati.
Jika perawatan menghilangkan gejala-gejala sepenuhnya, mungkin tidak
perlu ada evaluasi lebih jauh dan obat yang efektif, H2 antagonist atau
PPI, diteruskan. Seperti didiskusian sebelumnya, bagaimanapun, ada
persoalan-persoalan yang potensial dengan pendekatan yang digunakan
secara umum ini, dan beberapa dokter-dokter akan merekomendasikan
evaluasi yang lebih jauh untuk hampir semua pasien-pasien yang mereka
rawat.
Jika pada saat evaluasi, ada gejala-gejala atau tanda-tanda yang
menyarankan PRGE/GERD yang menyulitkan atau penyakit lain dari PRGE/GERD
atau jika pembebasan dari gejala-gejala dengan H2 antagonists atau PPIs
tidak memuaskan, evaluasi lebih jauh dengan endoskopi (EGD) dengan
pasti harus dilakukan.
Ada beberapa kemungkinan hasil-hasil dari endoskopi dan setiapnya
memerlukan pedeketan yang berbeda pada perawatan. Jika esofagusnya
normal dan tidak ada penyakit-penyakit lainnya ditemukan, tujuan dari
perawatan adalah hanya membebaskan gejala-gejala. Oleh karenanya,
meresepkan H2 antagonists atau PPIs yang kuat adalah tepat. Jika
kerusakan pada esofagus (esophagitis atau pemborokan) ditemukan, tujuan
dari perawatan adalah menyembuhkan kerusakan. Pada ksus ini, PPIs lebih
disukai daripada H2 antagonists karena mereka lebih efektif untuk
penyembuhan.
Jika komplikasi-komplikasi dari PRGE/GERD, seperti penyempitan atau
Barrett's esophagus ditemukan, perawatan dengan PPIs juga adalah lebih
tepat. Bagaimanapun, kecukupan dari perawatan PPI kemungkinan harus
dievaluasi dengan studi pH 24 jam selama perawatan dengan PPI. Dengan
PPIs, meskipun jumlah refluks asam mungkin cukup dikurangi untuk
mengontrol gejala-gejala, ia mungkin masih tingginya abnormal. Oleh
karenanya, menghakimi kecukupan dari penekanan refluks asam dengan hanya
respon dari gejala-gejala pada perawatan adalah tidak memuaskan.
Penyempitan-penyempitan mungkin juga perlu dirawat dengan pelebaran dari
penyempitan esofagus secara endoskopik. Dengan Barrett's esophagus,
pemeriksaan endoskopik periodik harus dilakukan untuk mengidentifikasi
perubahan-perubahan yang belum membahayakan pada esofagus.
Jika gejala-gejala dari PRGE/GERD tidak merespon pada dosis maksimum
dari PPI, ada dua pilihan untuk manajemen. Yang pertama adalah melakukan
pengujian pH 24 jam untuk menentukan apakah PPI tidak efektif atau jika
penyakit yang lain dari PRGE/GERD kemungkinan hadir. Jika PPI tidak
efektif, dosis PPI yang lebih tinggi mungkin dicoba. Pilihan kedua
adalah berjalan terus tanpa pengujian pH 24 jam dan meningkatkan dosis
PPI. Alternatif lain adalah menambahkan obat lain pada PPI yang bekerja
dalam cara yang berbeda dari PPI, contohnya, obat pro-motilitas atau
rintangan busa. Jika perlu, semuanya dari tiga tipe obat-obat dapat
digunakan. Jika tidak ada respon yang memuaskan pada perawatan yang
maksimal ini, pengujian pH 24 jam harus dilakukan.
Siapa harus mempertimbangkan operasi atau, mungkin, percobaan
perawatan endoskopik untuk PRGE/GERD? Seperti disebutkan sebelumnya,
keefektifan dari perawatan-perawatan endoskopik yang baru-baru ini
dikembangkan tetap masih harus ditentukan. Pasien-pasien harus
mempertimbangka operasi jika mereka mempunyai regurgitasi (muntah) yang
tidak dapat dikontrol dengan obat-obat. Rekomendasi ini terutama penting
jika regurgitasi (muntah) berakibat pada infeksi-infeksi pada paru-paru
atau terjadi pada malam hari ketika aspirasi (penghisapan) kedalam
paru-paru adalah lebih mungkin. Pasien-pasien juga harus
mempertimbangkan operasi jika mereka memerlukan dosis-dosis yang tinggi
dari PPI atau beragam obat-obat untuk mengontrol refluks mereka. Masih
diperdebatkan apakah keinginan untuk bebas dari keperluan meminum
obat-obat seumur hidup untuk mencegah gejala-gejala dari PRGE/GERD
adalah sebab yang memuaskan untuk mempunyai operasi atau tidak.
Beberapa dokter-dokter — terutama ahli-ahli bedah — merekomendasikan
bahwa semua pasien-pasien dengan Barrett's esophagus harus menjalankan
operasi. Rekomendasi ini berdasarkan pada kepercayaan bahwa operasi
adalah lebih efektif daripad perawatan dengan obat-obat dalam mencegah
keduanya refluks dan perubahan-perubahan yang bersifat kanker pada
esofagus. Tidak ada studi-studi, bagaimanapun, yang menunjukan
keunggulan dari operasi atas obat-obat untuk perawatan PRGE/GERD dan
komplikasi-komplikasinya. Lebih dari itu, keefektifan dari perawatan
obat dapat dimonitor dengan pengujian pH 24 jam.
FIBER KING
DETOX DIET SEHAT
OBAT LAMBUNG & SISTEM PENCERNAAN
Fiber King merupakan suatu jenis produk alami yang terbuat dari bahan tumbuh-tumbuhan yang sangat berguna untuk kelancaran sistem pencernaan dan sekaligus dapat membantu pembersihan dinding lambung dan usus dari endapan kotoran dan toksin/racun yang tanpa Anda sadari, dari tahun ke tahun dapat menjadi besar atau semakin banyak volumenya.
Pada suatu saat, jika kotoran tersebut tidak dibersihkan atau dibuang keluar maka tumpukan kotoran tersebut akan menyumbat pori-pori pada dinding-dinding saluran pencernaan yang dapat mengganggu kelancaran penyerapan makanan atau nutrisi seluruh tubuh sehingga dapat menimbulkan kekurangan suplai gizi dan tubuh Anda akan mengalami kekuragan gizi meskipun Anda merasa telah cukup memakan makanan yang bergizi.
Adakalanya juga, sebagian dari kotoran (toksin) tersebut akan mengalir juga masuk ke dalam badan bersama makanan yang lain. Hal ini dapat menjadi pengganggu pada organ-organ tubuh yang menerima kiriman toksin tersebut yang pada akhirnya menyebabkan berbagai penyakit. Mungkin berupa : capek berlebihan, mungkin suka pusing, sakit kepala, merasa tidak bertenaga atau lemah dan berbagai keluhan lainnya hingga ke penyakit astma,sesak napas, keluhan liver, dan lain-lain.
FIBER KING dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan, memperlancar buang kotoran, membersihkan dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat terbebas dari berbagai keluhan fisik seperti contoh diatas.
Untuk penormalan pencernaan dan pengeluaran toksin usus :
1 bungkus untuk sekali 2 kali minum, diaduk dengan segelas air, lakukan (minum) 1 atau 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum makan, selama 1 atau 2 minggu, sesuai kebutuhan.
Untuk penurunan berat badan :
1 bungkus untuk 2 kali minum, diaduk dengan segelas air, lakukan (minum) 2 atau 3 kali sehari, sebelum makan, lama pemakaian sesuai kebutuhan, sambil mengamati penurunan berat badan dan perasaan badan, sampai mencapai berat yang diingini.
Jangan kaget, setelah beberapa hari minum fiber king, biasanya akan keluar kotoran dengan volume lebih banyak, bewarna kehitaman, mungkin juga panjang. Itulah toksin yang telah mengendap lama dalam saluran pencernaan Anda.
Aturan Pakai Fiber King
Masukkan 1/2 bungkus serbuk fiber king ke dalam segelas air minum kurang lebih 300 cc, dengan suhu normal, diaduk sampai semua serbuk melarut rata, langsung diminum sampai habis.
Lakukan satu kali sehari, pagi sebelum sarapan atau sore menjelang makan malam.
Jangan kaget, nantinya setelah 6-10 jam, Anda akan buang air besar lembut dan agak banyak, kehitam-hitaman pendek atau panjang (itu adalah toksin yang telah mengendap sangat lama di dalam usus Anda, yang menyebabkan berbagai gangguan di dalam tubuh Anda).
Ingredients/ Kandungan Fiber King
Psyllium Husk, Oat Fibre, Oil Palm Fibre, Apple Fibre, Spinach, Guar Fibre, Celery, Wheat Grass, Pineapple,Spirulina, Cryptomonadale, Soya Protein, Chlorophyl, Oligosaccharides, Rice Bean Extract, Citric Acid, Fructose, Colostrum.
Harga Per paket (isi 4 sachet, @20 gram untuk konsumsi 8 hari) : Rp.300.000.
Call me at : 082111650244
or : 081511447904. (HENRI GUNAWAN)
E-mail : huzaifahhenri@gmail.com
or : 081511447904. (HENRI GUNAWAN)
E-mail : huzaifahhenri@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar